5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Merusak Karier Kamu
Bisnisaa.com - Pernah nggak sih kamu merasa kerja udah mati-matian, tapi karier gitu-gitu aja? Gaji nggak naik-naik, promosi nggak kunjung datang, bahkan kadang malah dilewati sama teman yang masuk belakangan. Bisa jadi, tanpa sadar kamu punya kebiasaan-kebiasaan kecil yang kelihatannya sepele, tapi ternyata ngaruh besar ke perkembangan kariermu.
Nah, di artikel ini kita bakal bahas 5 kebiasaan buruk yang
sering disepelekan tapi diam-diam bisa ngerusak masa depan kerja kamu.
Siap-siap evaluasi diri, ya!
![]() |
contoh surat izin kerja sakit |
1. Sering Telat Datang ke Kantor
Kedengarannya klise banget, tapi faktanya banyak orang masih
ngeremehin soal ketepatan waktu. Sekali dua kali telat mungkin masih bisa
dimaklumi, tapi kalau udah jadi kebiasaan, itu bisa jadi catatan buruk dari
atasan dan rekan kerja.
Telat datang bikin kamu kelihatan nggak profesional dan
kurang bisa diandalkan. Apalagi kalau kamu tipe yang telat tapi nggak pernah
minta maaf atau kasih tahu alasannya. Kalau kamu memang harus absen karena
alasan mendesak, setidaknya kirim contoh surat izin
tidak masuk kerja yang sopan dan jelas. Ini bentuk tanggung jawab, lho!
2. Nggak Mau Belajar Hal Baru
Kerja sekadar sesuai jobdesk itu udah nggak cukup. Dunia
kerja sekarang berkembang cepet banget. Skill yang kamu kuasai hari ini bisa
aja besok udah nggak relevan.
Kalau kamu terus menutup diri dari pembelajaran, lama-lama
kamu akan tertinggal. Jangan heran kalau posisi kamu digantikan oleh mereka
yang lebih adaptif dan mau belajar hal-hal baru, meski itu di luar tanggung
jawab mereka.
Kebiasaan stagnan kayak gini jadi salah satu alasan kenapa
karier seseorang mentok. Mulai sekarang, coba sisihkan waktu buat ikut webinar,
baca buku, atau belajar tools baru yang bisa ningkatin value kamu di kantor.
3. Terlalu Banyak Ngomong, Kurang Aksi
Punya ide cemerlang itu bagus. Tapi kalau cuma ngomong doang
tanpa ada eksekusi nyata, ya percuma juga. Bos dan tim kerja kamu nggak akan
terlalu peduli sama janji atau rencana besar kalau kamu nggak pernah
benar-benar ngewujudin itu.
Kadang, lebih baik kamu kerja diam-diam tapi hasilnya
kelihatan, daripada banyak omong tapi hasilnya nol. Dunia kerja lebih
menghargai aksi daripada teori
4. Tidak Menjaga Etika Komunikasi
Komunikasi itu bukan sekadar ngomong. Cara kamu menyampaikan
sesuatu, memilih kata, dan menyikapi masukan dari orang lain semua termasuk
dalam etika kerja. Sayangnya, banyak orang yang nggak sadar kalau gaya
komunikasi mereka bisa bikin suasana kantor nggak nyaman.
Contohnya, suka nyela orang saat meeting, suka nyindir di
chat grup kantor, atau ngomongin rekan kerja di belakang. Lama-lama ini bisa
bikin kamu dicap toxic dan dijauhi orang. Padahal, di dunia kerja, reputasi itu
penting banget.
Kalau kamu pengin kariermu bertahan lama, mulai belajar jadi
komunikator yang baik. Dengarkan sebelum bicara, dan sampaikan pendapat dengan
cara yang sopan tapi tegas.
5. Nggak Serius Saat Melamar Pekerjaan Baru
Buat kamu yang lagi cari kerja atau ingin pindah ke tempat
yang lebih baik, hati-hati dengan satu kebiasaan buruk ini: melamar kerja
asal-asalan. Banyak yang kirim CV dan surat lamaran tanpa effort, pakai
template mentah-mentah dari internet tanpa penyesuaian, bahkan ada yang typo
atau salah tulis nama perusahaan.
Padahal, surat lamaran kerja itu adalah kesan pertama yang
dilihat HRD. Kalau dari awal aja udah asal, gimana mau dianggap serius? Mulai
sekarang, coba bikin surat
lamaran kerja online yang rapi, sesuai posisi yang dilamar, dan ditulis
dengan gaya yang profesional.
Investasi waktu sedikit buat bikin surat lamaran yang oke
bisa bikin peluangmu diterima kerja jadi jauh lebih besar, lho!
Kesimpulan: Ubah Sekarang Sebelum Terlambat
Kebiasaan buruk memang nggak langsung kelihatan efeknya.
Tapi kalau dibiarkan, perlahan bisa bikin kamu kehilangan peluang, dijauhi
rekan kerja, bahkan menghambat pertumbuhan kariermu sendiri. Mulai dari
sekarang, yuk coba refleksi dan perbaiki hal-hal kecil yang mungkin selama ini
kamu anggap sepele.
Ingat, karier yang cemerlang nggak cuma butuh skill dan
kerja keras, tapi juga attitude dan kebiasaan yang baik. Jangan sampai kamu
jadi penghambat kesuksesan kamu sendiri, ya.
Dan kalau kamu sedang dalam fase mencari kerja, pastikan
kamu tampil maksimal sejak awal. Gunakan contoh surat izin
tidak masuk kerja yang tepat saat butuh absen, dan buat surat lamaran
kerja online yang bikin kamu stand out di mata HRD.
Semangat terus, dan semoga kariermu makin naik level!
Posting Komentar